Air Asam Tambang – Indonesia

Pintu depan

Posted in Diskusi by Candra Nugraha on 27/07/2009

Selamat datang pengunjung.

Blog ini dibuat oleh kami, sekedar untuk berbagi sedikit pengetahuan yang kami miliki mengenai hal-hal yang terkait dengan air asam tambang, atau lazim disingkat dengan AAT. Bagi yang baru mendengar dengan istilah tersebut, silahkan kunjungi bagian Apa itu AAT?. Namun bagi yang sudah terbiasa dengan istilah tersebut, sudilah kiranya untuk urun rembug diforum diskusi, seperti tercantum di bawah tulisan ini. Secara perlahan blog ini akan kami kembangkan, termasuk pencantuman beberapa Publikasi yang sifatnya bebas untuk dikutip, tentu saja dengan tetap memperhatikan hak atas kekayaan intelektual pengarangnya, baik yang bersumber dari dalam maupun luar negeri.

Berbicara soal AAT, bukan bicara soal ilmu baru. Sudah lama dunia pertambangan, baik mineral maupun batubara, mengenalnya, termasuk di Indonesia. Di blog ini, kami hanya mencoba untuk mengumpulkan serpihan-serpihan informasi mengenai hal ini di Indonesia, dan mencoba menyampaikannya kembali dengan lebih (mudah-mudahan) terpola.

Semoga blog ini dapat membawa manfaat bagi pengelolaan air asam tambang secara khusus, dan lingkungan pertambangan di Indonesia pada umumnya.

Terima kasih telah mengunjungi kami.

Tagged with: , ,

7 Tanggapan

Subscribe to comments with RSS.

  1. Syarif K said, on 30/07/2009 at 12:57

    Saya kira blog ini akan bermanfaat tidak saja bagi para peneliti, profesional tapi juga pembuat kebijakan dan umum. Insya Allah saya bisa ikut menyumbang tulisan2 tentang AAT. Namun tentunya keikutsertaan para pakar yang lebih dulu berkecimpung di AAT sangat dinantikan terlebih yg juga exist di IMWA seperti Skousen,Perry dan lain2. Semoga di indonesia juga segera terwujud wadah yang menaungi kita semua yang berminat terhadap permasalahan AAT.
    Salaam

    • airasamtambang said, on 12/05/2010 at 10:39

      Terima kasih Pak Syarif.
      Kami tunggu tulisan-tulisannya.

      Salam,
      Candra

  2. indra poltak pangaribuan said, on 25/09/2009 at 12:34

    lebih baik kalai AAT tersebut di daya gunakan untuk masyarakat indonesia

    • sri dosomuko said, on 12/01/2013 at 19:34

      Bisa saja Mas,
      asal pilih tanaman yang memang adsorbsi Sulfur dan Ferro-nya tinggi, baru bisa bermanfaat. Lihat akarnya, dengan exudate akar yang banyak, biasanya tahan.
      suatu saat mungkin pirit juga bakalan ditambang tentunya jika kandungan uranium dan mineral lainnya sudah menjanjikan harganya.

      srisoegiharto@gmail.com

  3. ADE APRIADI DWIYANATA said, on 11/11/2009 at 19:03

    Saya sangat suka program ini. Saya berterima kasih kepada yang membuat web ini.
    Salam,
    Ade

    • airasamtambang said, on 12/05/2010 at 10:40

      Terima kasih atas dukungannya.
      Semoga bermanfaat. Kami sangat terbuka untuk partisipasi aktifnya.

      Salam,

  4. Mery said, on 13/10/2011 at 14:35

    Blog ini sangat menarik untuk terus di kembangkan,,
    Saya membaca sebagian dari metode analisa laboratorium yang di bahas pada blog ini, NAG. Namun identifikasi AAT dalam tanah pertambangan terus-menerus di kembangkan,, dan salah satu metode terkini adalah Chromium Reducible Sulfur….Saya berharap akan ada topik seperti ini yg selanjutnya menjadi bahan untuk sharing bagi para aktivis pada blog ini,,
    Trim’s

    Salam
    Mery


Tinggalkan Balasan ke sri dosomuko Batalkan balasan